Logo Bloomberg Technoz

PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam proses penawaran, saham IPO perseroan mencatatkan oversubscribed sebanyak 243,43 kali. Direktur Utama GTRA, Ronny Senjaya, raihan ini membuktikan tingginya publik atas saham mereka.

Usai pencatatan perdana saham saham GTRA menembus batas auto rejection atas (ARA) atau naik 34% ke posisi Rp 202/saham. Kini GTRA stagnan pada level tersebut.

Grahaprima Suksesmandiri yang jadi perusahan ke-28 yang tercatat di Bursa tahun ini melepas 378.875.000 lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp 150. Dana yang dihimpun total mencapai Rp 56,8 miliar. Kepemilikan saham publik hasil IPO  setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor.

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) hari ini menggelar public expose terkait rencana penawaran umum saham perdana (IPO). Anak usaha di PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ini menargetkan dana Rp 8,7 triliun.

MBMA menawarkan saham IPO pada kisaran harga Rp 795 hingga Rp 780. Jumlah maksimal penawaran 11 miliar saham atau setara dengan 10,24% dari modal ditempatkan dan disetor.

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menetapkan dividen final Rp 525/saham atas raihan laba tahun lalu sebesar Rp 7 triliun. Dividen akan dibayarkan pada 27 April 2023.

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) emiten ritel fesyen pakaian terkemuka menghasilkan pendapatan bersih Rp 26,9 triliun, bertumbuh 46%. Laba bersih MAPI Rp 2,1 triliun, bertumbuh empat kali lipat dibanding kondisi sebelumnya Rp 420 miliar. Kinerja ditopang oleh aktivitas masyarakat yang telah kembali pasca meredanya pandemi Covid-19.

Kinerja bursa di Asia hari ini bergerak kompak di zona merah. Indeks Nikkei 225 -0,78%, indeks Hang Seng Hong Kong -0,69%, indeks Strait Times Singapore -0,32%, dan indeks Shanghai -0,24%. Sementara itu, indeks Kospi +0,66%.

(fad/wep)

No more pages