Ia menyatakan, terus melemahnya data-data penting seperti inflasi dan pasar tenaga kerja dalam tiga sampai lima bulan ke depan akan dapat memberi ruang bagi The Fed untuk mempertimbangkan penurunan bunga acuan sebelum tutup tahun.
Komentar Waller tentang prospek suku bunga mengikuti komentar yang dibuat sebelumnya pada Selasa (21/5/2024) di Peterson Institute for International Economics, di mana dia mengatakan dia perlu melihat "Beberapa" angka inflasi yang baik untuk memulai penurunan suku bunga.
Anggota Dewan Gubernur The Fed itu menyambut baik data harga konsumen terbaru, yang menunjukkan ukuran utama inflasi inti melambat untuk pertama kalinya dalam enam bulan.
Pernyataan bernada Dovish itu seakan membilas berderet pernyataan para pejabat The Fed sebelumnya yang cenderung memberikan sinyal Hawkish. Pernyataan terbaru dari Waller cukup memberi kelegaan mengingat data inflasi sebelumnya yang dirilis dapat memberi petunjuk bahwa disinflasi di AS kembali berjalan.
Dalam komentar terpisah pada Selasa sebelumnya, Wakil Gubernur The Fed Bagian Pengawasan Michael Barr menegaskan kembali bahwa pembuat kebijakan perlu mempertahankan suku bunga lebih lama dari perkiraan sebelumnya untuk sepenuhnya mendinginkan inflasi.
Investor akan menanti rilis risalah rapat The Fed pada Kamis nanti waktu setempat yang bisa memberi gambaran dot plot terbaru The Fed.
(fad)