Logo Bloomberg Technoz

China Balas Dendam, Rencana Naikkan Tarif Impor Mobil AS & Eropa

News
22 May 2024 10:20

Mobil terbang vetical elektrik konsep Xpeng Inc. AeroHT saat Beijing Auto Show di Beijing, Tiongkok, Kamis (25/4/2024). (Qilai Shen/Bloomberg)
Mobil terbang vetical elektrik konsep Xpeng Inc. AeroHT saat Beijing Auto Show di Beijing, Tiongkok, Kamis (25/4/2024). (Qilai Shen/Bloomberg)

Linda Lew - Bloomberg News

Bloomberg, China kemungkinan akan mempertimbangkan untuk menaikkan tarif sementara untuk mobil impor bermesin besar hingga maksimum 25%. Ini disampaikan oleh asosiasi kamar dagang dan industri China.   

Kamar Dagang China untuk Uni Eropa mengatakan langkah potensial tersebut membawa implikasi bagi produsen mobil Eropa dan AS, dan muncul setelah pemerintahan Biden menaikkan tarif mobil listrik China menjadi 100% dan ketika Uni Eropa menyelidiki dugaan persaingan tidak adil yang diberikan kepada produsen mobil China melalui subsidi pemerintah. Pernyataan kamar dagang China tersebut disampaikan melalui akun media sosial X.  

Kamar dagang tersebut merujuk pada sebuah wawancara yang diterbitkan oleh surat kabar pemerintah China Global Times pada hari Selasa, di mana Liu Bin, kepala ahli di Pusat Penelitian & Teknologi Otomotif China, menyerukan untuk menaikkan tarif sementara pada mobil impor dengan mesin yang lebih besar dari 2,5 liter.