Logo Bloomberg Technoz

Menurut dia, krisis air dunia menuntut strategi finansial yang matang dan berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals, investasi yang masih sangat dibutuhkan. 

Untung menyelesaikan masalah tersebut, lanjut dia, kebijakan fiskal menjadi kunci. Bagian signifikan dari anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) dialokasikan untuk membangun dan memperbarui fasilitas pengairan dan sanitasi. Ini termasuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah melalui desentralisasi fiskal supaya lebih tepat guna dalam mengalokasikan sumber dayanya. 

Tahun 2024, pemerintah meningkatkan komitmen finansialnya secara signifikan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur air dan sanitasi. Rp423,4 triliun didedikasikan untuk infrastruktur, termasuk air bersih, sanitasi, dan mitigasi dampak perubahan iklim. 

"Kita hanya memiliki satu dunia. Ini bukan hanya tanggung jawab saya atau tanggung jawab Indonesia saja. Namun, ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga dan merawatnya," kata Sri Mulyani.

(lav)

No more pages