Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed Dibayangi Komentar Pejabat The Fed

Muhammad Julian Fadli
22 May 2024 08:25

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini,  Rabu (22/5/2024), berpotensi mixed dibayangi sikap wait and see pasar terhadap berbagai komentar terbaru dari sejumlah pejabat tinggi dan dot plot Bank Sentral Amerika Serikat sebagai petunjuk lanjutan terkait arah suku bunga acuan The Fed selanjutnya.

Adapun pada perdagangan sebelumnya pada Selasa (21/5/2024), IHSG kehilangan 80,65 poin atau setara dengan anjlok 1,11% dan menutup perdagangan pada level 7.186.

Analisis Teknikal IHSG Rabu 22 Mei 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi bangkit dari support-nya dari area level 7.170–7.140. Jika terus kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.200–7.250, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.280 yang jadi target dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari dan global. Berbagai sinyal komentar dan pernyataan terbaru dari pejabat tinggi Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) membayangi pergerakan IHSG.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, muncul sinyal terbaru bahwa negara-negara maju dapat mengendalikan inflasi. Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan laporan terbaru mengenai tekanan harga AS adalah "Sinyal yang meyakinkan."