Bloomberg Technoz, Jakarta - Investor legendaris Warren Buffet tercatat telah melepas beberapa saham yang merupakan kategori aset berisiko dan menimbun dana tunai di portofolionya hingga memecahkan rekor terbesar, melempar sinyal antisipasi terhadap risiko resesi ekonomi global.

Beberapa saham yang dilepas oleh Buffet di antaranya adalah saham teknologi Apple Inc (APPL) dan saham sektor energi Chevron Corp (CVX). Penjualan beberapa saham itu telah menambah timbunan uang tunai Buffet hingga menembus rekor sebesar US$189 miliar pada akhir kuartal 1-2024 dan diprediksi akan semakin besar pada akhir kuartal ini di angka US$250 miliar.

Namun, meski memperbesar gunungan dana tunai di neracanya, Buffet masih terus menambah kepemilikan saham di sektor keuangan. Lebih tepatnya, di industri asuransi.

Mengacu pada laporan pada regulator pasar di AS, seperti diwartakan The Independent, Buffet melalui Berkshire Hathaway, perusahaan investasi yang ia miliki, tercatat membeli 26 juta saham perusahaan asuransi yang berbasis di Zurich, Swiss senilai US$6,7 miliar. Perusahaan asuransi itu adalah Chubb, perusahaan asuransi besar yang telah berdiri sejak 1882 dan kini beroperasi di 54 negara.

Buffet tidak asing dengan saham asuransi. Sebelumnya, Berkshire juga memiliki saham di Geico, reinsuransi General Re dan beberapa saham di perusahaan asuransi jiwa dan asuransi perumahan. Pada 2022, Berkshire juga membeli Alleghany senilai US$11,6 miliar yang mengoperasikan reasuransi properti dan kecelakaan serta asuransi.