Logo Bloomberg Technoz

"Sektor keuangan masih dangkal untuk mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi," demikian tercantum dalam KEM-PPKF 2025.

Dokumen tersebut menjelaskan salah satu tantangan besar untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional adalah masih rendahnya tingkat tabungan dalam negeri untuk membiayai pembangunan. Celah tabungan dan investasi atau Saving-Investment Gap telah menjadi isu fundamental bagi perekonomian Indonesia.

Perkembangan kesenjangan tabungan dan investasi dipengaruhi pula oleh siklus komoditas. Harga komoditas tinggi akan memicu surplus transaksi berjalan sekaligus peningkatan pendapatan masyarakat. Sebaliknya, harga komoditas rendah berpotensi menyebabkan defisit transaksi berjalan.

Selain siklus komoditas, pergerakan kesenjangan tabungan dan investasi juga dipengaruhi oleh siklus kredit atau siklus finansial. Sektor finansial, yang dalam hal ini menyediakan kredit perbankan domestik, masih merupakan sumber dominan untuk pembiayaan investasi pada sektor riil.

"Aset perbankan masih mendominasi sektor keuangan selama ini, dengan porsi lebih dari 75% dari total aset sektor keuangan."

Peran dominan sektor perbankan dalam industri keuangan di Indonesia menegaskan adanya kebutuhan untuk terus memperkuat peran sektor-sektor selain perbankan sebagai sumber pembiayaan pembangunan.

Reformasi sektor keuangan dengan adanya Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) antara lain dimaksudkan untuk mendorong pendalaman sektor keuangan, yang memungkinkan peningkatan tabungan domestik untuk pembiayaan pembangunan.

Hadirnya UU P2SK, disebutkan, menjadi harapan baru bagi perkembangan ekosistem sektor keuangan ke depan secara keseluruhan. 

Implementasinya diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan instrumen-instrumen investasi untuk sektor keuangan yang lebih dalam. Pada akhirnya, ekosistem sektor keuangan yang dalam diharapkan dapat mengatasi tantangan struktural S-I Gap dalam jangka panjang.

Insert Grafis Tabel 1 Kedalaman Sektor Keuangan Indonesia (Bloomberg Technoz)

(lav)

No more pages