Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah mengakui kedalaman sektor keuangan Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) masih rendah dibandingkan dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.

Dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 bertajuk ‘Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’ terungkap, data menunjukkan perbedaan yang signifikan antara peran sektor keuangan dalam menyokong PDB Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lainnya di Asia Tenggara.

"Aset bank terhadap PDB hanya sebesar 59,5%, dengan kapitalisasi pasar modal sebesar 48,3%," tercantum dalam dokumen.

Di sisi lain, aset bank Singapura tercatat mencapai 572% PDB, aset bank Malaysia 198% terhadap PDB, Thailand 146% terhadap PDB, dan Filipina 99% terhadap PDB.

Tak hanya itu, kapitalisasi pasar modal Singapura mencapai 189% terhadap PDB. Disusul kemudian Thailand mencapai 120% terhadap PDB, Malaysia 109%, dan Filipina 93%.