Logo Bloomberg Technoz

Netanyahu Kecam Upaya ICC Tangkap Dirinya terkait Perang Gaza

Redaksi
21 May 2024 20:40

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu usai bertemu PM Inggris di London, Inggris, Jumat (24/3/2023). (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu usai bertemu PM Inggris di London, Inggris, Jumat (24/3/2023). (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan marah mengutuk jaksa penuntut Mahkamah Pidana Internasional (ICC) karena meminta surat perintah penangkapan atas dirinya dan para pemimpin Hamas atas dugaan kejahatan perang dalam konflik Gaza.

Melansir BBC, Selasa (21/5/2024), Netanyahu mengatakan bahwa ia menolak dengan jijik bahwa "Israel yang demokratis" telah disamakan dengan apa yang ia sebut sebagai "pembunuh massal".

Komentar Netanyahu ini juga diamini oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang mengatakan bahwa tidak ada persamaan antara Israel dan Hamas.

Kepala jaksa penuntut ICC, Karim Khan mengatakan bahwa ada alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa Netanyahu dan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, memikul tanggung jawab kriminal atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

ICC juga sedang mencari surat perintah penangkapan untuk pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, atas kejahatan perang.