Sebelum Pemilu 2024, Jokowi adalah kader yang selalu hadir dan mendapat tempat khusus di setiap acara PDIP. Hubungan tersebut mulai retak saat Jokowi mulai memberikan dukungan pada calon yang berbeda dengan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Polemik memuncak saat PDIP menilai Jokowi berperan dalam meloloskan putera sulungnya Gibran Rakabuming sebagai calon wapres pada Pemilu 2024. Dia juga nampak aktif mendukung dan membantu hingga pasangan calon dengan nomor urut 02 tersebut menang dengan perolehan lebih dari 58% suara nasional.
Rakernas V PDIP yang mengusung tema Satyam Eva Jayate yang berarti 'kebenaran pasti menang' akan membahas tiga agenda besar. Pertama, menentukan sikap dan posisi partai pada pemerintahan mendatang. Kedua, tentang program-program kerakyatan, ketiga tentang strategi pemenangan partai menghadapi Pilkada serentak 2024.
Rakernas V juga akan menjadi rapat besar terakhir sebelum PDIP menggelar Kongres pada 2025. PDIP kabarnya berpotensi memiliki nahkoda atau ketua umum baru pada tahun depan.
(mfd/frg)
