Khan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah lebih dari tujuh bulan perang di Gaza bahwa ia memiliki alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa kelima orang tersebut "memikul tanggung jawab pidana" atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Blinken mengatakan bahwa Israel siap untuk bekerja sama dengan pengadilan dan bahwa jaksa penuntut dijadwalkan untuk mengunjungi Israel paling cepat minggu depan, tetapi ia malah pergi ke televisi kabel untuk mengumumkan dakwaan tersebut.

"Hal-hal ini dan situasi lainnya mempertanyakan legitimasi dan kredibilitas investigasi ini," kata Blinken.

Pada tahun 2020, pemerintahan Presiden AS Donald Trump menuduh ICC melanggar kedaulatan nasional AS ketika mengesahkan penyelidikan terhadap kejahatan perang yang dilakukan di Afghanistan. AS menargetkan staf pengadilan, termasuk jaksa penuntut Fatou Bensouda, dengan pembekuan aset dan larangan bepergian.

Pemerintahan Biden mencabut sanksi-sanksi tersebut pada April 2021.

(red/ros)