Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), perusahaan pertambangan nikel dan mineral lain, akan menawarkan saham kepada publik maksimal Rp 8,74 triliun. Banyak pengusaha yang terlibat pada rencana IPO Merdeka Battery Materials. Salah duanya adalah Garibaldi Thohir atau Boy Thohir dan Edwin Soeryadjaya.

Berdasarkan prospektus, Boy Thohir memiliki Garibaldi Thohir 11,9 miliar saham MBMA, ini setara dengan 12.41% dari total modal ditempatkan dan disetor saat ini. Usai pelaksanaan IPO MBMA rampung saham Boy Thohir akan terdilusi menjadi 11,14%.

Boy Thohir, merupakan pengusaha nasional yang juga memiliki sama di PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), perusahaan yang terafiliasi dengan MBMA. Berdasarkan catatan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Boy Thohir menggenggam 1,77 miliar saham MDKA atau sebanyak 7,35%. 

Boy Thohir juga berinvestasi di banyak perusahaan, seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), dan banyak lainnya.

Edwin Soeryadjaya juga memiliki saham MBMA dengan kepemilikan 2,2 miliar saham (2,38%). Edwin Soeryadjaya tidak masuk dalam struktur jajaran direksi dan komisaris MBMA, namun anaknya Michael W.P. Soeryadjaya putranya menduduki kursi Komisaris.