Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah bergerak di zona merah dengan terkoreksi 0,92% dan mencatatkan penurunan 66,49 poin ke level 7.200,2 pada perdagangan saham Sesi II Selasa (21/5/2024).

Sepanjang perdagangan IHSG terus bergerak melemah dengan rentang perdagangan pada area level 7.295,05 hingga ke level terendahnya 7.195,71. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan sebesar Rp8,47 triliun dari sejumlah 11,99 miliar lembar saham yang ditransaksikan.

Tercatat hanya ada penguatan 192 saham, dan sebanyak 352 saham terjadi pelemahan. Sisanya 222 saham stagnan.

Sejumlah sektor saham juga menjadi pemberat laju indeks pada perdagangan hari ini. Sektor saham keuangan, saham konsumen non primer, dan saham kesehatan mencatatkan koreksi paling dalam, dengan masing-masing minus 1,44%, 1,42% dan 1,16%.

Saat IHSG tertekan begitu dalam, sejumlah saham justru melesat hingga menempati jajaran top gainers. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg.

• Xolare RCR Energy (SOLA) melonjak 21,2% ke Rp97/saham
• Dian Swastatika Sentosa (DSSA) meroket 20% ke Rp156.600/saham
• Satria Mega Kencana (SOTS) menguat 9,41% ke Rp186/saham
• Kimia Farma (KAEF) terbang 8,61 ke Rp820/saham
• Matahari Department Store (LPPF) menguat 8,12% ke Rp1.665/saham

• Unilever Indonesia (UNVR) melonjak 6,67% ke Rp2.880/saham
• Buyung Poetra Sembada (HOKI) melesat 6,17% ke Rp155/saham
• Barito Pacific (BRPT) meroket 5,84% ke Rp1.270/saham
• Gozco Plantations (GZCO) menguat 5,15% ke Rp102/saham
• Adira Finance (ADMF) terangkat 4,88% Rp12.900/saham