Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) emiten ritel fesyen pakaian terkemuka menghasilkan laba bersih Rp 2,1 triliun pada 2022, bertumbuh empat kali lipat dibanding kondisi sebelumnya Rp 420 miliar, efek aktivitas masyarakat yang telah kembali pasca meredanya pandemi Covid-19. Bisnis MAPI pada semua segmen mengalami pertumbuhan.

Dalam laporan kinerja yang dipublikasikan, dikutip Kamis (30/3/2023), pendapatan bersih MAPI bertumbuh 46% ke level Rp 26,9 triliun. “Pendapatan pada 2022 juga telah melampaui kinerja sebelum pandemi yakni Rp 21,64 triliun pada 2019,” tulis  Ratih Darmawan Gianda, VP Investor Relations, seperti dikutip Kamis (30/3/2023).

Laba kotor tercatat naik 56%.menjadi Rp 12,02 triliun dibanding periode sebelumnya. Pada bagian lain, MAPI mampu melakukan keuntungan derivatif Rp 2,5 miliar, penghasilan bunga Rp 60,5 miliar, dan pemulihan persedian bersih Rp 16,6 miliar. Padahal pos-pos ini tahun 2021 rapotnya merah alias merugi. Hal ini menjadikan laba sebelum pajak MAPI menjulang   369% ke Rp 3,17 triliun.

Kinerja usaha MAPI tahun lalu disumbang oleh ritel yang meningkat 51% menjadi Rp 20,6 triliun. Kinerja  department store naik 18,7% menjadi Rp 2,5 triliun. Usaha segmen kafe dan restoran naik 41,3% jadi Rp 3,43 triliun. 

Aset perseroan per Desember tercatat Rp 20,96 triliun, naik 25%. Ekuitas meningkat 36% menjadi Rp 9,72 triliun, dengan capaian liabilitas Rp 11,24 triliun, naik 16,8%.