Logo Bloomberg Technoz

Investigasi Awal Duga Heli Presiden Iran Tak ada Transponder

Redaksi
21 May 2024 15:10

Presiden Iran Ebrahim Raisi. (Bloomberg)
Presiden Iran Ebrahim Raisi. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Helikopter yang jatuh dan menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian kemungkinan tidak dilengkapi dengan transponder atau telah dimatikan.

Temuan tersebut berdasarkan penyelidikan awal oleh tim penyelamat Turki yang menemukan puing-puing helikopter. Menteri Transportasi Turki Badulkadir Uraloglu mengatakan kepada wartawan bahwa setelah mendengar berita kecelakaan, pihak berwenang Turki segera memeriksa sinyal dari transponder helikopter yang menunjukkan informasi terkait ketinggian dan lokasi.

"Namun sayangnya [menurut kami] kemungkinan besar sistem transponder dimatikan atau memang helikopter itu tidak memilikinya," ungkapnya seperti dilaporkan oleh Guardian.

Selain itu, terungkap juga bahwa pemerintah Iran telah didesak oleh para pejabat untuk membeli dua helikopter asal Rusia yang diperuntukkan para pemimpinnya. Desakan tersebut disampaikan di tengah kekhawatiran atas pemeliharaan armada helikopter yang sudah tua.

Mantan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif menyalahkan sanksi AS yang dianggap mepersulit pembelian suku cadang armada. Dia menambahkan, kecelakaan itu akan "dicatat dalam daftar hitam yang berisi semua kejahatan AS terhadap Iran."