Logo Bloomberg Technoz

Tembaga Sedikit Lagi US$11 Ribu, RI Bakal Menang Banyak

Dovana Hasiana
21 May 2024 14:00

Pertambangan tembaga di Cile./dok. Bloomberg
Pertambangan tembaga di Cile./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga tembaga yang diperdagangkan di London Metal Exchange (LME) makin mendekati level US$11.000/ton.

Tembaga di LME pagi ini, Selasa (21/5/2024), naik 2,07% menjadi US$10.889/ton pada penutupan perdagangan Senin (20/5/2024).

Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan (Perhapi) Rizal Kasli mengamini bahwa penguatan harga disebabkan karena pasokan yang mengalami penurunan sejak Oktober 2023.

Rizal mengatakan pasokan tembaga di gudang LME sudah mengalami penurunan dari level 191.000 ton pada Oktober 2023 menjadi 103.000 ton per 17 Mei 2024.

“Hal ini menyebabkan harga naik sesuai mekanisme pasar, supply berkurang, demand tinggi dan harga akan naik. Harga cash settlement pada Oktober 2023 masih di US$7,876/ton dan terakhir naik menjadi US$10.668/ton,” ujar Rizal kepada Bloomberg Technoz, Selasa (21/5/2024). 

Grafik harga tembaga. (Sumber: Bloomberg)