Logo Bloomberg Technoz

Starlink Elon Musk Jadi Ancaman Pebisnis Jasa Internet Lokal?

Redaksi
21 May 2024 11:03

Presiden Jokowi bertemu CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk di sela-sela World Water Forum ke-10 di BICC, Bali, Senin (20/5/2024) (BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Presiden Jokowi bertemu CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk di sela-sela World Water Forum ke-10 di BICC, Bali, Senin (20/5/2024) (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada akhir pekan lalu, Elon Musk sambangi Bali untuk meresmikan layanan internet satelit miliknya, Starlink melalui perusahaan Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX). Kala itu ia menyampaikan bahwa internet adalah cara untuk masyarakat belajar lebih banyak, juga membuka akses informasi seluruh wilayah.

Dengan membidik pasar terbesar di Asia Tenggara, yang merupakan negara kepulauan dan membutuhkan peningkatan konektivitas, Starlink menjadi daya tarik. Namun, apakah di sisi lain Starlink Indonesia menjadi ancaman bagi para provider lokal?

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi saat peresmian Starlink Services Indonesia (SSI) di Bali, kembali menegaskan bahwa perusahaan yang terafiliasi dengan Starlink Holding Netherlands B.V dan SpaceX Netherlands B.V ini, akan diperlakukan setara dengan pelaku industri jasa internet di Indonesia, termasuk para operator telekomunikasi seluler.

“Starlink harus tetap comply dengan aturan kita dan itu izinnya setiap tahun,” ucap dia seraya juga mengakui bahwa teknologi internet berbasis satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO) perusahaan punya keunggulan dalam kecepatan.

“Tadi juga dilihat kan perbandingannya, sebelum ada sinyal itu cuma 17 Mbps, terus langsung lompat ke 300 Mbps," jelasnya.