Logo Bloomberg Technoz

Smelter Katoda Freeport, Pakar Sebut Baru Akan Siap 4 Tahun Lagi

Dovana Hasiana
21 May 2024 11:40

Pekerja di smelter katoda tembaga./Bloomberg-Oliver Bunic
Pekerja di smelter katoda tembaga./Bloomberg-Oliver Bunic

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pakar pertambangan menilai smelter katoda tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Gresik, Jawa Timur kemungkinan besar baru bisa beroperasi optimal dalam 3—4 tahun ke depan.

Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan (Perhapi) Rizal Kasli mengatakan pembangunan smelter dengan kapasitas besar memerlukan dana yang cukup signifikan dan waktu lama beroperasi penuh.

“Memang pembangunan pabrik atau smelter dengan kapasitas besar seperti itu memerlukan dana yang cukup besar dan waktu yang cukup lama misalnya 3–4 tahun baru bisa dioperasikan. Untuk pabrik skala sedang dan kecil mungkin hanya butuh waktu sekitar 1,5—2 tahun,” ujar Rizal saat dihubungi, dikutip Selasa (21/5/2024).

Dengan investasi sekitar US$3,17 miliar atau lebih dari Rp50 triliun, smelter Manyar milik Freeport merupakan pabrik katoda tembaga single line terbesar di dunia yang memiliki kapasitas untuk memproses sekitar 1,7 juta metrik ton konsentrat tembaga menjadi sekitar 700.000 ton katoda per tahun.

Peresmian smelter PT Freeport di Gresik, Jawa Timur. (Dok. Kementerian BUMN)

Rizal menggarisbawahi penyelesaian mekanis atau mechanical completion yang ditenggat pada Mei 2024 juga masih membutuhkan tahapan selanjutnya, yakni uji coba dan commissioning.