Logo Bloomberg Technoz

Mendekati Akhir Mei, ESDM Klaim Progres Smelter Freeport 93%

Dovana Hasiana
21 May 2024 11:20

Seorang pekerja berjalan melewati tanda PT Freeport Indonesia di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg. (Dadang Tri/Bloomberg)
Seorang pekerja berjalan melewati tanda PT Freeport Indonesia di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg. (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif mengatakan bahwa pembangunan smelter katoda tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Gresik, Jawa Timur sudah mencapai 93% pada pekan kedua Mei 2024.

“Sudah hampir selesai, per minggu lalu [pekan kedua Mei 2024] sudah 93%. Jadi mungkin sekarang sudah lebih dari itu,” ujar Irwandy saat ditemui di kantornya, akhir pekan.

Menurut Irwandy, pemerintah telah menyiapkan antisipasi agar pembangunan smelter Freeport tepat waktu, yakni berupa larangan ekspor konsentrat tembaga usai Mei 2024.

Namun, larangan tersebut memiliki sejumlah risiko. “Oleh karena itu, kalau memang sudah hampir selesai dan ada pertimbangan matang dari pemerintah mungkin saja diizinkan ekspor tembaga, tetapi tetap kena bea keluar [BK].”

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Ditjen Minerba Kementerian ESDM Siti Sumilah Rita Susilawati mengatakan Kementerian ESDM memiliki tugas untuk memantau progres pembangunan fasilitas pemurnian.