Bloomberg Technoz, Jakarta - Layanan internet Starlink diresmikan untuk pemerataan di seluruh provinsi di Indonesia yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Bagaimana dengan pariwisata di Indonesia?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan sektor pariwisata butuh waktu untuk menerapkan layanan teknologi satelit orbit rendah ( Low Earth Orbit/LEO) ini.
"Tadi pagi saya berdiskusi dengan Menkes, disampaikan mungkin perluasannya perlu waktu meliputi beberapa desa wisata yang terhubung fasilitas starlink, sudah 6.016 yang sudah terhubung internet," ungkap Sandiaga dalam acara virtual The Weekly Brief with Sandi Uno.

Diketahui, Starlink telah diuji coba di dua lokasi lainnya yaitu Puskesmas Pembantu Bungbungan, Klungkung, Bali; dan Puskesmas Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku.
Layanan internet dari bisnis unit Starlink Space Exploration Technologies Corp ini disebut-sebut memiliki kekuatan dan kecepatan yang lebih unggul dari layanan internet yang sudah ada di Indonesia.
“Starlink sudah beroperasi secara komersil dan kita arahkan untuk bisa ke daerah terpencil yang tidak ada akses internet. Tadi teman-teman sudah melihat dari tidak ada internet langsung ada jaringan 300 mbps,” ungkap Budi Arie di Kantor Puskesmas Sumerta.
(dec/spt)