Logo Bloomberg Technoz

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari regional, dan global. Sejumlah pejabat tinggi Federal Reserve kompak melontarkan pernyataan bernada Hawkish malam tadi jadi tekanan tersendiri bagi IHSG.

Gubernur Fed Cleveland Loretta Mester menilai, ia berpikir untuk menarik pernyataan sebelumnya yang berekspektasi Bank Sentral Amerika Serikat akan memangkas suku bunga tiga kali tahun ini, seperti yang terungkap dalam dot plot Desember lalu– sudah tidak tepat lagi tahun ini. Kini, Mester memiliki keraguan.

"Saya berada di catatan sebelum mengatakan saya berada di median (perkiraan) tiga kali. Perkembangan yang saya lihat dalam ekonomi saat ini, saya tidak akan berpikir bahwa itu masih tepat," kata Mester dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television.

Risiko inflasi telah menanjak ke level tinggi sejak kuartal pertama pada 2024, dan ekonomi riil "Sedikit lebih kuat dari yang saya perkirakan," tambahnya.

Ia juga menyebut membutuhkan lebih banyak bukti bahwa jalur inflasi sudah ada di laju penurunan.

Wakil Gubernur Federal Reserve Philip Jefferson juga memberikan sinyal yang senada, data inflasi April cukup menguatkan akan tetapi terlalu dini apabila menyatakan The Fed sudah lepas dari tantangan. Sementara Anggota Dewan Gubernur Fed Christopher Waller menyatakan menjadi penting memperhatikan peran dolar AS dalam perekonomian global. 

Kemudian, Michael Barr, Vice Chair Supervision The Fed, sebelumnya juga melontarkan pernyataan bahwa Bank Sentral akan mendorong bank-bank besar mempertahankan cadangan dana yang besar untuk mengantisipasi keketatan likuiditas.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, pejabat-pejabat Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) menegaskan kembali pendekatan menunggu dan melihat (Wait and See) terhadap kebijakan suku bunga kedepannya. 

Dari global, Tim Research Phillip Sekuritas memaparkan, investor tampak menyambut baik langkah stimulus yang diluncurkan Pemerintah China untuk menstabilkan sektor properti yang menderita krisis berkepanjangan. 

“Pada Jumat, Bank Sentral China (The People's Bank of China/PBOC) menghapus batas bawah suku bunga KPR untuk kepemilikan rumah pertama dan rumah kedua. Selain itu, PBOC juga menurunkan rasio Down Payment (DP) untuk pembelian rumah pertama menjadi 15% sementara rasio DP untuk pembelian rumah kedua diturunkan menjadi 25%,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

Sementara itu, PBOC juga mempertahankan suku bunga Loan Prime Rate (LPR) masing-masing di 3,4% untuk tenor 1 tahun, dan 3,95% untuk tenor 5 tahun setelah pekan lalu mengumumkan kebijakan untuk menopang bisnis properti. Seperti diketahui, suku bunga LPR tenor 5 tahun digunakan sebagai dasar atau rujukan untuk menentukan suku bunga KPR.

Selanjutnya, dari dalam negeri, hari ini Bank Indonesia akan memulai Rapat Dewan Gubernur reguler bulanan dan akan mengumumkan hasil RDG pada Rabu siang esok hari. Hasil konsensus para analis yang dihimpun Bloomberg memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan, BI-Rate, tetap di level 6,25%.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memaparkan, IHSG terkoreksi 0,69% ke 7.266 disertai dengan munculnya volume penjualan. 

“Posisi IHSG saat ini dapat berjalan pada dua skenario, dimana pada best case-nya (hitam), posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c], sehingga meskipun terkoreksi akan relatif terbatas ke rentang 7.168-7.251 sekaligus menguji area gap,” papar Herditya dalam risetnya pada Selasa (21/5/2024).

Bersamaan dengan risetnya, Herditya memberikan rekomendasi saham hari ini, ADRO, CPIN, MAPI, dan TKIM.

Analis Phintraco Sekuritas juga memaparkan, IHSG diperkirakan fluktuatif di rentang 7.250-7.280 di perdagangan saham hari ini, Selasa (21/5).

“HSG berpotensi lanjutkan pullback di Selasa (21/5). Kondisi hari perdagangan yang lebih singkat pada pekan ini juga menjadi salah satu pemicu pullback tersebut. IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7.250-7.280 di Selasa (21/5),” tulisnya.

Melihat hal tersebut, Phintraco memberikan rangkuman rekomendasi saham hari ini meliputi UNTR, MEDC, EXCL, ADMR, dan ELSA.

(fad)

No more pages