Logo Bloomberg Technoz

Korps Marinir Bantah Ada Kejanggalan di Kematian Lettu Eko Damara

Redaksi
20 May 2024 21:00

Ilustrasi Kegiatan Korps Marinis TNI Angkatan Laut. (Dok TNI AL)
Ilustrasi Kegiatan Korps Marinis TNI Angkatan Laut. (Dok TNI AL)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Korps marinir TNI Angkatan Laut membantah adanya kejanggalan pada kematian Letnan Satu Eko Damara atau Lettu Eko di Kotis Koramil Dekai, Kodim 1715 Yahukimo, Papua Pegunungan. Hal ini disampaikan untuk menyanggah tuduhan dari keluarga Lettu Eko yang menyebut lokasi kematian dan tubuh jenazah banyak memiliki luka tak wajar.

“Saya selaku komandan satgas, saya sangat kecewa dengan langkah tindakan almarhum. Tetapi saya lebih kecewa kakak kandung Eko, pak Dedi menyampaikan di media online,” kata Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal Endi Supardi, Senin (20/5/2024).

Menurut dia, kakak kandung Eko yakni Dedi Pranajaya menyebar informasi ke media tentang lokasi meninggal adiknya yang berada di kamar mandi. Selain itu, Dedi juga mengatakan keluarga menemukan sejumlah luka lebam dan sundutan rokok pada jenazah eko. 

Endi mengatakan, Lettu Eko ditemukan tewas bunuh diri di ruang kesehatan. Bentuk serupa luka lebam juga diduga akibat proses pesemayaman jenazah dan penyuntikan formalin selama tiga hari.

Korps Marinir, kata dia, awalnya enggan membongkar kepada publik peristiwa kematian Lettu Eko dengan alasan menghormati almarhum dan keluarga. Akan tetapi, TNI AL mengklaim harus memberikan konfirmasi karena isu yang dihembuskan keluarga semakin liar di masyarakat.