Logo Bloomberg Technoz

Kemenperin Soal Isi 26.415 Kontainer di Pelabuhan: Kami Tak Tahu

Pramesti Regita Cindy
20 May 2024 20:30

Ilustrasi Perdagangan Ekspor Impor di Pelabuhan. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Perdagangan Ekspor Impor di Pelabuhan. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengaku tidak mengetahui isi dari 26.415 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak adalah bahan baku atau barang jadi.

Kemenperin justru mempertanyakan Bea Cukai lantaran menurutnya hal tersebut masuk kepada kebijakan Bea Cukai.

"Apakah isi dari kontainer itu? Kami juga sampai sekarang tidak tahu. Apakah itu isinya bahan baku? Apakah isinya produk hilir atau barang jadi? Kami juga belum tahu. Sebenarnya yang lebih tahu itu ya kawan-kawan di Bea Cukai karena itu masuk kewenangan mereka," ungkap Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif kepada wartawan di Kemenperin, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Tak hanya itu, Febri menekankan bahwa otorita industri menolak pernyataan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menyebut bahwa kontainer menumpuk di pelabuhan mengganggu rantai pasok industri dalam negeri.

"Tapi dengan mengatakan bahwa penumpukan itu berdampak pada supply chain lokal industri dalam negeri, kami menolaknya," tegas Febri.