Logo Bloomberg Technoz

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian Korban Pesawat Jatuh di BSD

Redaksi
20 May 2024 19:20

Kondisi puing-puing pesawat yang jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kondisi puing-puing pesawat yang jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - RS Bhayangkara Polri Kramatjati membeberkan hasil pemeriksaan dan identifikasi tiga korban meninggal dunia jatuhnya pesawat latih Indonesia Flying Club di BSD, Tangerang Selatan, Banten, Ahad (19/5/2024). Ketiga jenazah berhasil diidentifikasi dengan nama Suwondo, Farid Ahmad, dan Pulung.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigadir Jenderal Hariyanto, tim medis tak melakukan otopsi terhadap jenazah korban. Mereka hanya melakukan identifikasi sidik jari untuk memastikan identitas korban.

“(Kecelakaan) ini termasuk identifikasi yang tidak terlalu sulit karena kecelakaannya sendiri termasuk plus disaster artinya siapa korbannya itu sudah diketahui identitasnya, jadi kita hanya memastikan,” kata Hariyanto, Senin (20/5/2024).

Selain sidik jari, tim medis juga melakukan pemeriksaan fisik pada ketiga jenazah. Pemeriksaan ini dinilai sudah cukup untuk menyimpulan penyebab ketiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan jatuhnya pesawat Tecnam P2006T di BSD tersebut.

“Jadi kondisi jenazah penyebab kematiannya akibat benturan ya, benturan hampir semuanya hampir sama yaitu kepala, kemudian dada, kemudian tungkai dan lengan,” ujar Hariyanto.