Bitcoin menyentuh level 10 hari terendah pada hari Senin lalu setelah Binance Holdings Ltd., bursa kripto terbesar di dunia, digugat oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) ke pengadilan dengan tuduhan melanggar aturan perdagangan komoditi berjangka negara itu.
Binance menyatakan mereka tidak sepakat dengan banyak hal yang dituduhkan dalam gugatan tersebut.
Sebuah tolok ukur yang digunakan oleh para analis teknikal menunjukkan bahwa kenaikan Bitcoin ini dapat berlanjut. Relative Strength Index (RSI) Bitcoin melewati level yang krusial pada Rabu, yang menandakan potensi kenaikan yang lebih besar untuk harga kripto tersebut sebesar 66% pada tahun 2023.
RSI bulanan Bitcoin berada di atas 50, turun dari Mei tahun lalu setelah runtuhnya proyek stablecoin algoritmik Terra. Pergerakan di atas 50 ini menunjukkan bahwa momentum harga telah cenderung bullish. Sejak titik terendah yang terjadi pada Januari 2015, hanya ada tiga kejadian yang memicu hal ini terjadi, yaitu pada Oktober 2015, April 2019, dan April 2020.
Rata-rata return tiga dan 12 bulan setelahnya adalah 26% dan 182%.
Meskipun RSI bulanan telah melewati di atas 50, sinyal ini baru akan tergolong mantap apabila level tersebut bertahan pada hari perdagangan terakhir di bulan itu.
--Dengan asistensi Isabelle Lee.
(bbn)