“Dengan arus kas yang terus membaik serta adanya nilai yang signifikan dalam saham kami, kami percaya bahwa share buyback adalah langkah yang bijak, seiring upaya kami memastikan bahwa sumber daya Perseroan dimanfaatkan secara efisien,” katanya dalam siaran pers, Senin (20/5/2024).
Sebagai bagian dari agenda RUPS, perseroan menyampaikan penguatan struktur kepemimpinan, dengan mengajukan John A. Prasetio untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham sebagai Komisaris Independen. John diusulkan menggantikan Robert Holmes Swan yang akan mengakhiri masa jabatannya.
John memiliki pengalaman luas di berbagai bidang, termasuk sebagai Chairman Ernst & Young Indonesia dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia. Beliau saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bursa Efek Indonesia, serta berperan sebagai penasihat di beberapa institusi.
Adapun masa jabatan William Tanuwijaya dan Melissa Siska Juminto di Dewan Komisaris dan Direksi telah berakhir.
Andre Soelistyo juga akan mengundurkan diri dari Dewan Komisaris setelah menjabat sebagai Komisaris dan berperan sebagai Deputy Chairman, untuk fokus pada minat lain.
“Seiring pertumbuhan GoTo beberapa tahun terakhir, kepimpinan Perseroan pun terus berevolusi untuk memastikan perseroan memiliki gabungan keahlian terbaik untuk perkembangan lebih lanjut,” kata Patrick.
Dengan demikian, merupakan sebuah kehormatan untuk mengajukan John A. Prasetio sebagai Komisaris Independen. “Kecakapan beliau dalam bisnis serta berbagai pengalaman beliau, termasuk di Bursa Efek Indonesia akan memberikan nilai tambah bagi perseroan. Kami berharap dapat bekerjasama dengan beliau dalam beberapa bulan ke depan.”
Saham MVS
Sebagai bagian dari mata acara RUPS, perseroan juga mengajukan Patrick Sugito Walujo, Direktur Utama GoTo sebagai calon pemegang saham Seri B, untuk persetujuan pemegang saham independen.
“Sebagai investor awal perseroan, Patrick memberikan pandangan sebagai pemegang saham dalam pembentukan kebijakan strategis Perseroan, dan berperan sebagai pemimpin dalam manajemen GoTo,” tulis manajemen GoTo.
Manajemen Goto menilai struktur MVS dan pencalonan Patrick Walujo sebagai pemegang MVS dapat membantu untuk memastikan keberlangsungan dan kesesuaian dari visi dan misi para pendiri dan juga perseroan.
“Di bawah kepemimpinan beliau sebagai Direktur Utama/CEO, perseroan telah mengejar penciptaan nilai fundamental jangka panjang seperti pencapaian target EBITDA yang disesuaikan secara positif pada Q4-2023 serta dimulainya kemitraan strategis dengan TikTok. Selain itu, sebagai investor awal, beliau mampu mempertimbangkan perspektif dari kacamata para pemegang saham dalam pengambilan keputusan strategis perseroan,” tulis manajemen Goto.
Perseroan tidak memiliki rencana untuk menerbitkan saham Seri B baru dan dengan demikian, tidak ada dilusi bagi pemegang saham saat ini.
Perpindahan kepemilikan saham dengan hak suara multipel (MVS) sehubungan dengan hal tersebut, hanya dapat dilakukan pada individu yang telah disetujui sebagai pemegang saham dengan hak suara multipel.
Sebagai informasi, Saham Seri B GoTo adalah saham dengan hak suara multipel atau SHSM (multiple voting shares/MVS) yang diberikan kepada para pemegang saham yang memenuhi persyaratan sesuai Peraturan OJK Nomor 22 Tahun 2021.
(dba)