Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mematok belanja prioritas di sektor kesehatan dalam Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp217,8 triliun, termasuk untuk penguatan bantuan gizi balita dan ibu hamil.

Angka ini tercatat meningkat sekitar Rp30 triliun atau 16% dibanding anggaran kesehatan dalam APBN 2024 yang sebesar Rp187,5 triliun.

Hal ini tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) yang Bendahara Negara sampaikan dalam rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (20/5/2024).

"Untuk mendukung kualitas kesehatan tersebut, anggaran kesehatan tahun 2025 diperkirakan antara Rp191,5 triliun hingga Rp217,8 triliun," kata Sri Mulyani dalam rapat paripurna DPR RI, Senin, (20/5/2024).

Ia menjelaskan besaran itu akan dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem dan fasilitas kesehatan RI dengan beberapa upaya, seperti mempercepat penurunan stunting dan kasus penyakit menular, penguatan fasilitas kesehatan, hingga peningkatan bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil