Logo Bloomberg Technoz

Intip Rancangan RAPBN 2025 yang disetor Sri mulyani ke DPR

Azura Yumna Ramadani Purnama
20 May 2024 14:54

Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers di Kemenko Polhukam (YouTube Kemenko Polhukam)
Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers di Kemenko Polhukam (YouTube Kemenko Polhukam)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mewakili pemerintah menyerahkan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN 2025 kepada DPR RI dalam Sidang Paripurna, Senin (20/5/2024).

Berdasarkan dokumen tersebut, pemerintah memperkirakan pendapatan negara mencapai kisaran 12,14%-12,36% terhadap produk domestik bruto (PDB). Ini mempertimbangkan berbagai kebijakan dan upaya perbaikan administrasi dan layanan.

"Melalui penguatan spending better (pengeluaran yang lebih baik), maka belanja negara diperkirakan berada pada kisaran 14,59% -. 15,18% terhadap PDB," sebut Sri Mulyani, Senin (20/5/2024).

Dengan demikian, defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45% - 2,82% terhadap PDB.

Sementara itu, upaya untuk menutup defisit tersebut dilakukan dengan menempuh pembiayaan yang inovatif, prudent dan berkelanjutan. Ini antara lain dengan: Pertama, mengendalikan rasio utang dalam batas terkelola di kisaran 37,98% - 38,71% dari PDB. Kedua, mendorong efektivitas pembiayaan investasi untuk mendukung transformasi ekonomi dengan memberdayakan peran BUMN, BLU, SMV dan SWF.