Logo Bloomberg Technoz

Respons PDIP Soal Pertemuan dan Keakraban Puan-Jokowi di Bali

Mis Fransiska Dewi
20 May 2024 15:40

Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani, Presiden Joko Widodo menghadiri Peringatan Puncak Bulan Bung Karno (BBK) PDIP di GBK (DOK. PDIP)
Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani, Presiden Joko Widodo menghadiri Peringatan Puncak Bulan Bung Karno (BBK) PDIP di GBK (DOK. PDIP)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani usai pelaksanaan Pemilu 2024. Keduanya bertemu saat menghadiri kegiatan gala dinner World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Puan sendiri hadir sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Hubungan PDIP dan Jokowi merenggang saat kontestasi politik Pemilu 2024. Sebagai kader, Jokowi justru mendukung dan membantu pasangan calon yang tidak diusung PDIP yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. PDIP saat itu mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai pertemuan Puan dan Jokowi pada acara WWF ke-10 adalah sebuah keniscayaan. Keduanya harus bertemu sebagai lambang Indonesia, yaitu presiden dan ketua DPR, di hadapan para tamu negara yang hadir.

“Mau tidak mau. Suka tidak suka. Perbedaan apa pun tetap beliau berdua adalah lambang kita bersama. Itulah wajah Indonesia,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senin (20/5/2024). 

Sebagai lambang pemimpin negara, Said menilai, Jokowi-Puan tengah menunjukkan kondisi politik sudah dalam kondisi baik-baik saja usai pertarungan di Pemilu 2024. Keduanya pun harus saling bekerja sama untuk menyukseskan acara global tersebut.