Jokowi Patok Defisit APBN Era Prabowo Bengkak Jadi 2,8%
Azura Yumna Ramadani Purnama
20 May 2024 13:01
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menargetkan defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2025 atau pada awal masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto berada pada kisaran 2,45% - 2,82% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding target defisit APBN 2024 yang hanya berada di level 2,29% terhadap PDB tahun ini, atau sekitar Rp522,8 triliun.
Target tersebut dipaparkan dalam pidato penyampaian dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) APBN 2025 pada Rapat Paripurna DPR RI, Senin (20/5/2024).
“Dengan demikian defisit fiskal 2025 diperkirakan 2,45% - 2,82% [terhadap] PDB,” kata Sri Mulyani dalam rapat paripurna DPR RI, Senin (20/5/2024).
Menurut Bendahara Negara, besaran persentase defisit tersebut sejalan dengan belanja negara yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas belanja dengan target pada kisaran 14,59% - 15,18% terhadap PDB.