Logo Bloomberg Technoz

Selanjutnya saham-saham transportasi yang jadi pemberat laju IHSG adalah, saham PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) melemah 3,85% ke Rp50/saham, dan saham PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) drop 2,44% ke Rp240/saham.

Pada saham-saham unggulan LQ45 juga tercatat dalam tren negatif. Adapun saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) anjlok mencapai 4,85% ke posisi Rp1.275/saham, disusul oleh saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ambles 3,04% ke posisi Rp6.375/saham, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) drop 2,91% ke posisi Rp5.025/saham.

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mengalami defisit pada Kuartal I-2024. Transaksi Berjalan serta Transaksi Modal dan Finansial, keduanya sama-sama minus. Sekaligus menjadi defisit NPI pertama dalam 3 kuartal terakhir.

Pada Senin pagi, Bank Indonesia memaparkan, NPI membukukan defisit mencapai US$ 5,97 miliar pada Kuartal I-2024. Memburuk dibandingkan kuartal sebelumnya yang surplus US$ 6,3 miliar.

Di sisi Transaksi Berjalan (Current Account), terjadi defisit US$ 2,2 miliar, atau setara dengan 0,6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Lebih dalam ketimbang kuartal sebelumnya yang juga minus US$ 2,2 miliar (0,3% dari PDB).

"Neraca perdagangan non-migas masih terus membukukan surplus, meski lebih rendah dari triwulan sebelumnya, akibat penurunan kinerja ekspor non-migas sejalan dengan perlambatan ekonomi global. Di sisi lain, kinerja neraca jasa membaik didukung oleh peningkatan penerimaan devisa jasa pariwisata. Sementara itu, defisit neraca pendapatan primer sedikit meningkat dipengaruhi oleh masih tingginya tingkat suku bunga global," papar laporan BI.

Kemudian di sisi Transaksi Modal dan Finansial, juga terjadi defisit US$ 2,2 miliar. Jauh memburuk dibandingkan Kuartal IV-2023 kemarin yang berhasil surplus US$ 11,1 miliar.

Pada perdagangan pasar saham Asia bergerak menghijau siang hari ini. Indeks Nikkei 225 menguat 0,73%, indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 0,63%, indeks Kospi minus terangkat 0,51% dan indeks Shanghai terbang 0,48%, dan indeks Strait Times Singapore terdepresiasi 0,05%.

(fad)

No more pages