Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani menjelaskan target pertumbuhan ekonomi 2025 ditopang oleh terkendalinya inflasi, kelanjutan dan perluasan hilirisasi sumber daya alam (SDA), pengembangan industri kendaraan listrik, dan digitalisasi yang didukung oleh perbaikan iklim investasi dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Laju pertumbuhan ini diharapkan akan menjadi fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang lebih tinggi dalam beberapa tahun ke depan," kata Sri Mulyani.

Ini dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian di pasar keuangan global yang masih tinggi, imbal hasil surat berharga negara atau yield SBN tenor 10 tahun diperkirakan berada pada kisaran 6,9% - 7,3%, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan berada pada rentang Rp15.300-Rp16.000.

Sementara itu, inflasi diperkirakan dapat terkendali pada kisaran 1,5%- 3,5%. Dengan mencermati tensi geopolitik yang saat ini masih berlanjut, kata Sri Mulyani, maka harga minyak mentah Indonesia diperkirakan sebesar US$75 - US$85 per barel, lifting minyak bumi 580 ribu - 601 ribu barel per hari, dan lifting gas 1.004-1.047 ribu barel setara minyak per hari.

Sebelumnya, pada 26 Februari, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebutkan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2025 di kisaran 5,3%-5,6%.

"Sasaran pertumbuhan ekonomi 2025 di kisaran 5,3%-5,6% dan tingkat kemiskinan di kisaran 6%-7% pada 2025," ujar Suharso usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (26/2/2024).

Dalam sidang kabinet paripurna, menurut Suharso, pemerintah sepakat memutuskan untuk memberi tema rencana kerja pemerintah yakni 'Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan'. Hal itu karena mengingat bahwa 2025 merupakan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, sekaligus awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

"Kita sudah 30 tahun terjebak di dalam tingkat pendapatan menengah dan berencana untuk lolos dari jebakan masyarakat berpendapatan menengah atau middle income trap 2038 sepanjang pertumbuhan ekonomi bisa 7%, minimal 6%, dan itu bisa dicapai pada 2041," papar Suharso. 

(lav)

No more pages