Logo Bloomberg Technoz

10th World Water Forum 2024

Elon Musk: Harga Tenaga Surya Sudah Turun Drastis

Redaksi
20 May 2024 10:20

CEO Tesla Inc. dan SpaceX Elon Musk saat pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar)
CEO Tesla Inc. dan SpaceX Elon Musk saat pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar)

Bloomberg Technoz, Badung - CEO Tesla sekaligus CEO SpaceX Elon Musk mengatakan harga energi tenaga surya telah turun drastis selama bertahun-tahun. Elon pun menyarankan agar dunia menggunakan tenaga surya untuk menyelesaikan masalah krisis Air.

"Jadi jika Anda melihat biaya tenaga surya lima tahun yang lalu atau sepuluh tahun yang lalu atau dua puluh tahun yang lalu, biayanya akan terlihat mahal. Namun biaya tenaga surya saat ini sangat rendah. Dan harga baterai untuk menyimpan energi juga turun drastis. Biaya penyimpanan listrik dengan baterai telah turun sepuluh kali lipat dalam lima tahun terakhir," ujar Elon yang menjadi Pembicara Kunci dalam seremoni pembukaan World Water Forum ke-10, Senin (20/5/2024).

"Saya mendorong semua orang untuk melihat kembali biaya tenaga surya dan biaya baterai dan saya rasa Anda akan terkejut. Dan saya pikir Anda akan terkejut," tambah Elon.

CEO Tesla Inc. dan SpaceX Elon Musk saat pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar)

Elon juga mengatakan tenaga surya bisa menjado energi yang cukup dan efektif untuk desalinasi dalam rangka menyelesaikan krisis air. Desalinasi adalah proses mengubah air laut menjadi air tawar.

Dalam kesempatan itu, Elon mengatakan untuk kebutuhan 1 gigawatt listrik dibutuhkan panel surya dengan luas 1 kilometer persegi. "Jadi jika Anda menghitung secara kasar untuk memberi listrik pada Amerika Serikat, yang merupakan pengguna listrik terbesar, hanya membutuhkan kurang dari 200 kilometer kali 200 kilometer panel surya, yang akan memberi daya pada seluruh Amerika Serikat," ujarnya.