Logo Bloomberg Technoz

Dari pasar global, pemodal menunggu beberapa rilis penting dari AS seperti data pengajuan kredit perumahan, data penjualan rumah kemudian yang sangat ditunggu adalah rilis risalah rapat Federal Reserve pada Rabu, disusul oleh data klaim tunjangan pengangguran, lalu data industri manufkatur AS S&P Global PMI, juga data penjualan rumah rumah. Dari kawasan Asia, pasar menunggu pengumuman bunga acuan China pagi ini.

Secara teknikal nilai rupiah sebenarnya berpotensi melanjutkan tren penguatan pada hari ini menuju Rp15.940-Rp15.910/US$. Level resistance selanjutnya menarik dicermati pada Rp15.850/US$, yang juga merupakan resistance psikologis.

Melihat tren jangka menengah atau sepekan perdagangan, rupiah berpotensi melanjutkan tren Higher High, dengan semakin mendekati MA-50 dan MA-100.

Nilai rupiah terkonfirmasi memiliki support Rp16.000/US$ sebelumnya, sementara kisaran gerak rupiah dalam support di antara Rp16.050-Rp16.100/US$.

(rui)

No more pages