Bloomberg Technoz, Jakarta - CEO SpaceX, Elon Musk resmi meluncurkan layanan internet Starlink di Bali, kemarin. Berikut kelebihan dan kekurangan Starlink sebagai penyedia layanan internet cepat.

Peresmian dilakukan melalui panandatanganan antara Elon Musk, Menkes Budi Gunadi Sadikin dan juga Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Starlink Indonesia juga telah menawarkan paket layanan internet satelit dengan tarif termurah Rp750.000 per bulan. Layanan ini diklaim memiliki akses dan kecepatan internet yang lebih tinggi.

Kelebihan Starlink

- Internet Cepat

PT Starlink Services  Indonesia (SSI) mematok harga jasa internet berbasis orbit rendah (Low earth Orbit/LEO) secara aktif menawarkan paket berlangganan mulai Rp750.000 per bulan.

Kecepatan yang ditawarkan hingga 300 Mbps. Dalam beberapa postingan pengguna di X, mereka mampu meraih 293 Mbps, tulis akun Panji Gautama. Hal ini bisa dilakukan Starlink berkat teknologi satelit orbit rendah. Berbeda dengan pada umumnya provider yang memanfaatkan jaringan kabel (fiber optic) ataupun satelit di luar angkasa.

Kekurangan Starlink

1. Risiko tak Stabil