Starlink Resmi Diluncurkan Elon Musk di Bali, Ini Kelemahannya
Redaksi
19 May 2024 20:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - CEO SpaceX, Elon Musk resmi meluncurkan layanan internet Starlink di Bali. Dia menandatangani kesepakatan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Starlink Indonesia juga telah menawarkan paket layanan internet satelit dengan tarif termurah Rp750.000 per bulan. Layanan ini diklaim memiliki akses dan kecepatan internet yang lebih tinggi.
Meski demikian, seperti umumnya sebuah produk, Starlink juga memiliki sejumlah catatan kelemahan yang perlu dipertimbangkan para calon konsumen. Simak beberapa di antaranya;
Risiko Tidak Stabil
Seperti halnya layanan telekomunikasi berbasis satelit, internet low earth orbit (LEO) juga punya sisi kelemahan, stabilitas jaringan. Wajar karena antena parabola bisa saja terhalang mendapatkan sinyal yang dikirim dari Starlit yang mengorbit di antariksa.