Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah memang telah mengumumkan rencana peluncuran Starlink yang diprioritaskan bagi wilayah pedalaman atau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) pada pertengahan Mei 2024..

Starlink menjadi pembeda karena menggunakan teknologi satelit orbit rendah ( (Low earth Orbit/LEO), diklaim mampu menghadirkan kecepatan upload maupun download, baik perangkat berada di rumah atau saat dipakai bepergian.

Wilayah yang belum memiliki infrastruktur jaringan internet kabel optik adalah pasar utama Starlink. Berbeda dengan perkotaan yang relatif telah dipenuhi jaringan internet dari beberapa provider.

(red/frg)

No more pages