Akses internet kembali bermasalah saat perwakilan Pustu Bungbungan mulai menjelaskan tentang aplikasi dan dashboard pemantauan kesehatan bayi dan balita. Keduanya adalah bagian dari pemantauan intensif penanganan stunting di daerah tersebut.
Wawancara perwakilan tersebut sempat terputus. Selain itu, layar yang menunjukkan contoh dashboard posyandu nampak mengalami kesulitan memproses data atau buffering. Berulang kali muncul notifikasi berputar tanda proses data belum kuat.
"Coba ulangi lagi, mba Fauziah," kata host..
Hal berbeda justru terjadi saat panitia menjalin komunikasi dengan dokter dan tenaga kesehatan di Puskesmas Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku. Sepanjang wawancara, jaringan internet Starlink berjalan dengan lancar dan menghasilkan gambar serta suara yang jernih.
"Kami kesulitan menghimpundata layanan kesehatan. Kami biasa mencari internet dengan pergi ke kabupaten atau kota yang jaraknya 200 mil. Pergi 2-3 jam dengan speedboat," kata Kepala Puskesmas Tabarfane, Christian Sihombing.
Peluncuran Starlink ditandai dengan penekenan kesepakatan antara Elon Musk dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang ditemani Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.
Pemerintah memang telah mengumumkan rencana peluncuran Starlink yang diprioritaskan bagi wilayah pedalaman atau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) pada pertengahan Mei 2024..
Starlink menjadi pembeda karena menggunakan teknologi satelit orbit rendah ( (Low earth Orbit/LEO), diklaim mampu menghadirkan kecepatan upload maupun download, baik perangkat berada di rumah atau saat dipakai bepergian.
Wilayah yang belum memiliki infrastruktur jaringan internet kabel optik adalah pasar utama Starlink. Berbeda dengan perkotaan yang relatif telah dipenuhi jaringan internet dari beberapa provider.
(red/frg)