Warga Australia Terjebak di Tengah Kerusuhan di Kaledonia Baru
Redaksi
19 May 2024 13:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Warga Australia yang terdampar di Kaledonia Baru sedang menjatah makanan sambil menunggu jalan keluar dari wilayah pulau Pasifik itu, di tengah kerusuhan yang telah menewaskan enam orang, kata seorang pelancong dari Sydney, Sabtu.
Mereka termasuk di antara 3.200 orang yang terjebak menunggu untuk meninggalkan atau memasuki wilayah yang diperintah Prancis itu karena penerbangan komersial telah dibatalkan akibat kerusuhan yang terjadi pekan ini, kata pemerintah setempat.
"Anak-anak pasti lapar karena kami tidak punya banyak pilihan untuk memberi mereka makan," kata Joanne Elias kepada Reuters melalui telepon dari sebuah resor di ibu kota Noumea, tempat keluarganya mengungsi.
Kerusuhan ini dipicu oleh kemarahan di kalangan penduduk asli Kanak atas amandemen konstitusi yang disetujui oleh anggota parlemen di Paris yang akan memungkinkan warga Prancis yang telah tinggal di Kaledonia Baru setidaknya selama 10 tahun untuk memberikan suara dalam pemilihan provinsi, yang dikhawatirkan oleh beberapa pemimpin lokal akan mengurangi suara Kanak.
Pergolakan selama lima malam telah mengakibatkan pembakaran tempat usaha, pembakaran mobil, penjarahan toko-toko, dan barikade di jalan raya, sehingga memutus akses terhadap obat-obatan dan makanan.