“Kami telah menyiapkan media center di Bali Nusa Dua Convention Center yang dapat menampung 800 jurnalis, difasilitasi dengan area workstation, area konferensi pers, one on one interview studio, ruang redaksi, media pool serta dining dan relaxation area,” papar Budi Arie.
Menurut Budi Arie, dari segi konten dan diseminasi, Kemenkominfo juga berkolaborasi dengan berbagai Kementerian/Lembaga. Seperti Kementerian Maritim dan Investasi, Kementerian PUPR, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri hingga Kantor Staf Presiden (KSP).
“Dari kolaborasi tersebut menghasilkan press release, berita, foto, video, serta konten media sosial yang bisa diakses di worldwaterforum.org,” terangnya.
Lebih jauh Budi Arie mengungkapkan, jumlah media dan jurnalis yang terdaftar per 18 Mei 2024, pukul 17.00 WITA. Tercatat, total jumlah media yang mendaftar dan terverifikasi sebanyak 220 media.
“Sedangkan total jumlah jurnalis yang sudah terdaftar dan verifikasi sebanyak 790 jurnalis,” tuturnya.
Selain itu Kemenkominfo juga mendirikan posko pusat monotirong komunikasi di beberapa titik kegiatan. Tim ini akan melakukan monitoring kualitas jaringan telekomunikasi secara berkala.
“Saya juga sampaikan apresiasi kepada operator telekomunikasi yang turut menghadirkan kualitas jaringan telekomunikasi agar tetap prima selama kegiatan berlangsung,” tutup Budi Arie.
Indonesia Tuan Rumah Terbaik
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon mengakui jika Indonesia mempersiapkan gelaran World Water Forum Ke-10 dengan sangat Baik.
Bali selaku tuan rumah forum air terbesar di dunia itu dinilainya paling profesional dan efisien dibanding penyelenggaraan sebelumnya.
“Sejak awal 30 tahun lalu, ini yang paling profesional, yang paling efisien yang pernah saya lihat,” kata Loïc.
Untuk itu, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Bali dan Indonesia, serta kepada seluruh tim yang telah menyiapkan forum yang diadakan tiga tahun sekali itu. “Saya yakin kegiatan sore ini upacara yang luar biasa,” imbuhnya.
World Water Forum Ke-10 di Bali dikatakannya menjadi yang paling sukses dan menjadi kejayaan diplomasi bagi Indonesia. “Forum ini akan menjadi diplomatic victory untuk Indonesia,” katanya.
(tim)
