Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membidik hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) untuk dikembangkan menjadi sumber energi alternatif pengganti Liquified Petroleum Gas (LPG). 

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara, Irwandy Arif mengatakan proyek pengembangan DME sebenarnya telah dicanangkan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama dengan Air Products & Chemical Inc (APCI) dari Amerika Serikat (AS). 

Namun, APCI memilih untuk hengkang lantaran memilih untuk fokus menggarap proyek hidrogen biru di AS, setelah dijanjikan insentif menarik dari Presiden Joe Biden. 

“Kalau kita pengin, defisit kita paling banyak di mana? di minyak sama impor LPG maksudnya kalau DME jadi dia substitusi LPG dan mengurangi defisit,” ujar Irwandy saat ditemui di kantornya, Jumat (17/5/2024). 

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo kerap menyinggung bahwa proyek penghiliran batu bara dapat mengurangi beban subsidi energi untuk LPG senilai Rp7 triliun per tahun.