Sebanyak 253 saham mengalami kenaikan dan ada 245 saham turun. Sedangkan ada 274 saham tidak bergerak.
Sejumlah sektor saham juga menjadi pendukung kenaikan IHSG pada perdagangan Sesi II hari ini. Saham-saham barang baku, saham keuangan, dan saham kesehatan mencatatkan kenaikan yang tinggi, dengan masing-masing menguat 1,65%, 1,33% dan 0,75%.
Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Jumat (17//2024).
- Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 20,74 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 14,71 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 9,81 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 8,68 poin
- Sinar Mas Multiartha (SMMA) menyumbang 6,07 poin
- Astra International (ASII) menyumbang 4,1 poin
- Barito Pacific (BRPT) menyumbang 3,88 poin
- Merdeka Battery Materials (MBMA) menyumbang 3,84 poin
- Kalbe Farma (KLBF) menyumbang 2,64 poin
- Vale Indonesia (INCO) menyumbang 1,56 poin
Adapun saham-saham barang baku lainnya juga jadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melonjak 6,15% ke posisi Rp1.035/saham, dan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga menguat dengan kenaikan 3,51% ke posisi Rp1.620/saham.
Disusul oleh penguatan saham energi, PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang menguat 7,31% ke Rp1.395/saham, dan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang mencetak kenaikan 3,04% ke Rp8.500/saham.
(fad/ain)