Logo Bloomberg Technoz

"MergeCo diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen di sektor telekomunikasi dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham, melalui sinergi dari
penggabungan operasi Perseroan dan Smartfren," ujar dia.

Meski begitu, Ranty mengatakan bahwa perseroan belum dapat memastikan informasi mengenai surviving entity atau entitas usaha pasca-merger nantinya. 

Hal itu lantaran nota kesepahaman atau MoU yang baru ditandatangani oleh pemegang saham EXCL masih berada pada tahap awal, sehingga EXCL belum memiliki informasi mengenai hal tersebut.

Kemudian, Ranty juga mengatakan perihal tanggal pasti pengumuman ringkasan rancangan merger, pelaksanaan RUPS, dan juga tanggal efektif merger.

"Kami akan memastikan bahwa dalam proses pelaksanaan rencana merger nanti akan senantiasa memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk penyampaian pengumuman ringkasan rencana merger dan RUPS."

Sebelumnya, dua pemegang saham penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), menyepakati penjajakan merger usaha lewat kepemilikan bersama.

MoU itu ditandatangani oleh PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data dan PT Bali Media Telekomunikasi dari pihak Sinar Mas dan Axiata Group Berhad, pada 15 Mei lalu.

(ibn/dhf)

No more pages