Selain Boy, pengusaha kawakan lainnya, Edwin Soeryadjaya juga turut menerima dividen ADRO, sebagai pemegang saham perorangan terbesar kedua dengan kepemilikan 1,05 miliar saham atau setara 3,28%.

Dari total tersebut, Edwin setidaknya akan menerima dividen sebanyak Rp 212,1 miliar.

Selanjutnya, pengusaha Theodore Permadi Rachmat atau TP Rachmat juga akan turut menerima dividen sebesar Rp16,3 miliar. 

Itu berdasarkan kepemilikan sahamnya di ADRO yang sebanyak 812,9 juta saham atau setara 2,54%, yang juga menempatkannya diposisi ketiga pemegang saham terbesar perorangan.

Adapun sepanjang 2023, ADRO mencatatkan laba bersih sebesar US$1,64 miliar. Angka itu susut 34% dibandingkan periode sebelumnya, US$2,49 miliar.

Selain itu, pendapatan bersih ADRO juga turun 20% menjadi US$6,51 miliar dari sebelumnya, US$8,1 miliar.

(ibn/dhf)