Logo Bloomberg Technoz

IUPK Diperpanjang, Vale Diminta Tepati Janji Investasi 3 Smelter

Dovana Hasiana
17 May 2024 15:30

Logo Vale./Bloomberg-Cole Burston
Logo Vale./Bloomberg-Cole Burston

Bloomberg Technoz, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Vale Indonesia Tbk (INCO) untuk berkomitmen terhadap rencana investasi atau proyek di Indonesia, setelah mendapatkan perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) hingga 2035.

“Kalau misalnya diperpanjang, yang pasti harus komitmen terhadap rencana proyek mereka, ada 3 kan. Satu yang di Kolaka [proyek smelter] HPAL [high pressure acid leach], kedua di Bahodopi, satu lagi di Sorowako,” ujar Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif saat ditemui di kantornya, Jumat (17/5/2024).

Menteri ESDM Arifin Tasrif sebelumnya mengatakan komitmen investasi INCO bertambah menjadi US$11,2 miliar atau setara Rp178,6 triliun (asumsi kurs Rp15.953,35) untuk menggarap empat proyek smelter nikel di Indonesia.

Nilai komitmen investasi tersebut meningkat dari sebelumnya US$9,2 miliar untuk menggarap tiga proyek smelter nikel di Indonesia.

“Kami sampaikan ada empat proyek yang semuanya bernilai kurang lebih US$11,2 miliar yang akan diselesaikan mulai dari 2026 sampai 2029. Itu yang kita kejar dan kita masukan itu dalam persyaratan IUPK. Kalau dalam tahun tersebut tidak jadi terealisasi, maka ini akan kita batalkan,” ujar Arifin di sela rapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (3/4/2024).

Tungku matte penyadapan bijih di pabrik pengolahan yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia di Sorowako./Bloomberg-Dimas Ardian