Logo Bloomberg Technoz

IHSG Tembus Resistance 7.300, Saham Ini Jadi Pemicunya

Muhammad Julian Fadli
17 May 2024 13:25

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jeda perdagangan Sesi I Jumat (17/5/2024) kenaikannya semakin melesat hingga sukses berada di atas level resistance 7.300. Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG mencatat kenaikan mencapai 1,12% ke posisi 7.328,15.

Sejumlah sektor saham menjadi pendukung penguatan IHSG pada perdagangan Sesi I. Sektor saham barang baku, saham keuangan, dan saham kesehatan mencatatkan kenaikan paling tinggi, dengan masing-masing melesat 2,01%, 1,58% dan 1,44%.

Adapun saham-saham sektor barang baku yang jadi pendorong terbangnya IHSG adalah, saham PT Berlina Tbk (BRNA) dengan meningkat 13,4% ke posisi Rp800/saham, dan saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) juga melesat dengan kenaikan 11,1% ke posisi Rp318/saham.

Disusul oleh penguatan saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang melesat 9,01% ke Rp605/saham, dan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang menguat 7% ke Rp1.375/saham.

Pergerakan Saham BRPT pada Jumat 17 Mei (Bloomberg)

Selanjutnya saham-saham sektor keuangan yang juga jadi pendukung laju IHSG adalah, saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) dengan kenaikan 6,85% ke Rp15.200/saham, saham PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) melesat 4,55% ke Rp460/saham, dan saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) terbang 3,64% ke Rp1.570/saham.