Logo Bloomberg Technoz

Serangan Israel ke Gaza pada akhir 2023 bermula setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober dan menewaskan 1.200 orang. Namun, operasi militer yang merupakan balas dendam Israel ke Gaza telah membunuh lebih dari 35.000 orang.

Kabinet perang Israel pekan lalu menyetujui serangan darat "terbatas" di Rafah, tempat sekitar 1 juta warga Palestina berlindung. Menurut Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas sejak itu menemui jalan buntu.

Pada Januari, pemerintah Afrika Selatan menyerukan ICJ untuk menganggap tindakan Israel di Gaza sebagai genosida dan memerintahkan Israel untuk menarik pasukannya. Dalam perintah sementara pada 26 Januari, ICJ mengatakan Israel harus segera bertindak untuk mencegah pembunuhan warga Palestina yang tidak bersalah, tetapi menolak permintaan Afrika Selatan untuk gencatan senjata.

Presiden pengadilan saat itu, Joan Donoghue, menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan BBC bahwa perintah tersebut menyatakan bahwa “warga Palestina memiliki hak yang wajar untuk dilindungi dari genosida dan bahwa Afrika Selatan memiliki hak untuk mengajukan klaim itu di pengadilan.” Pengadilan tidak memutuskan apakah klaim genosida itu sendiri masuk akal, katanya.

Pengadilan Den Haag pada Maret memerintahkan Israel untuk memastikan langkah-langkah penyediaan layanan dasar yang sangat dibutuhkan dan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di seluruh Gaza, meningkatkan kapasitas dan jumlah titik penyeberangan darat dan menjaganya tetap terbuka selama diperlukan. 

Sebaliknya, "penutupan Israel dari penyeberangan-penyeberangan tersebut telah menutup rapat Rafah, yang selanjutnya menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan," kata Max du Plessis, pengacara kedua yang mewakili Afrika Selatan. 

(bbn)

No more pages