Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bakal menjual entitas usahanya, yakni PT Suryacipta Swadaya (SCS) senilai Rp3,09 triliun kepada PT Anarawata Puspa Utama (APU). Anarawata Puspa Utama merupaakan perusahaan yang juga terafiliasi dengan Grup Djarum.

Berdasarkan keterbukaan informasi, SSIA dan Anarawata Puspa Utama juga telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli saham dan pengambilan saham-saham pada tanggal 13 Mei lalu. 

Kemudian, perseroan selanjutnya akan meminta persetujuan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 21 Juni mendatang.

Dalam kesepakatan itu, kedua belah pihak bersepakat untuk mengalihkan saham sebanyak 55,81 juta saham yang dimiliki oleh SCS kepada Anarawata Puspa Utama , dan pengambilan sebesar 962,7 juta saham baru.

Adapun, nilai total dari rencana transaksi tersebut sebesar Rp3,09 triliun, dengan rincian pengambilalihan saham sebesar Rp169,8 miliar, dan penerbitan saham baru senilai Rp2,92 triliun.

Setelah kesepakatan itu, manajemen SSIA mengatakan perseroan masih akan tetap menjadi pengendali SCS, dengan tetap memiliki 1,77 miliar saham atau mewakili 63,5% dari seluruh modal saham dan ditempatkan. Sisanya atau 36,5% akan dimiliki oleh Anarawata Puspa Utama.

Untuk diketahui, Anarawata Puspa Utama merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan PT Bank BCA Syariah. BCA Syariah sendiri juga dimiliki oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan porsi sebanyak 54,94%.

Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja mengatakan, perjanjian tersebut sejalan dengan fokus perseroan untuk fokus mengembangkan bisnis ke depan.

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Anarawata Puspa Utama dan kami optimistis hal ini dapat membawa SSIA menjadi lebih besar dan lebih banyak membawa manfaat bagi shareholder dan stakeholder kami." ujarnya dalam siaran resmi.

Dia berharap, kesepakatan tersebut dapat memperkuat struktur permodalan perusahaan dengan mengurangi porsi utang melalui Bank, dan secara tidak langsung mengurangi biaya bunga dan dapat menambah ekuitas perseroan.

"Dengan adanya tambahan dana dari Investor Strategis, SCS akan lebih cepat dalam pengembangan Kawasan Industri Subang Smartpolitan 2 sehingga akan lebih menarik bagi para calon pembeli Kawasan Industri Subang Smartpolitan."

(ibn/dhf)

No more pages