Bentuknya akan mirip dengan pendahulunya, iPhone 15, namun dengan beberapa penyempurnaan fitur. Khusus untuk jajaran premium, Pro Max dan Pro, Apple diprediksi akan membawa ukuran layar lebih besar.
Pada seri Pro naik dari 6,1 inch ke 6,3 inch dan Pro Max menjadi 6,9 inch (pada iPhone 15 Pro Max punya ukuran 6,7 inch). Sementara iPhone 16 punya ukuran sama seperti perangkat rilisan tahun lalu — iPhone 16 dengan 6,1 inch dan iPhone 16 Plus 6,7 inch.
Jeff Pu, analis Haitong International Securities sebelumnya mengatakan bahwa Apple akan menyempurnakan kamera dan desain pada iPhone rilisan terbaru 2024. Ukuran lensa ultra pada sisi belakang akan lebih lebar, disebutkan oleh sumber Pu, yang berada dalam rantai pasokan Apple.
Apple berpeluang memasang lensa tetra-prism dengan kemampuan optik zoom lima kali pada iPhone 16 Pro, seperti yang dihadirkan pada iPhone 15 Pro Max.
iPhone 16 Pro berdasarkan rumor tertanam cip A18 Pro dengan konfigurasi baru, tetap dengan arsitektur 3 nanometer (nm) — seperti halnya A17 Pro. Cip baru punya kemampuan yang sama RAM 8 GB, seperti pada 15 Pro dan Pro Max. Hadir pula WiFi 7 serta modem 5G.
Apple juga dikabarkan akan menggunakan teknologi Border Reduction Structure (BRS) untuk model iPhone 16 Pro, hingga berpotensi menghasilkan ukuran bezel yang lebih ramping. Bezel tipis artinya layar punya keleluasaan ruang tampilan dibandingkan batas dimensi seri sebelumnya.
iPhone baru akan memiliki fitur Capture Button, yang dapat merekam video. Capture Button memang dirancang khusus untuk perekaman video pada perangkat andalan Apple ini.
Capture Button dibekali tombol kapasitif, bukan mekanik. Teknologi pada Capture Button dapat mengenali tekanan karena adanya sensor gaya. Hal ini akan dirasakan manfaatnya saat pengguna ingin melakukan perekaman secara langsung.
Apakah Capture Button akan menggantikan fungsi Action Button, yang dimiliki iPhone sebelumnya, masih jadi sebuah diskusi hangat di kalangan penggemar iPhone.
(fik/wep)