Treasury (surat utang pemerintah AS) turun di seluruh kurvanya pada Kamis, mendorong imbal hasil lebih tinggi untuk membatalkan sebagian pergerakan dari hari sebelumnya. Imbal hasil Treasury tenor 10 tahun naik empat basis poin menjadi 4,38%.
Dolar AS menguat didorong oleh imbal hasil yang lebih tinggi. Indeks pengukur kekuatan dolar stabil pada Jumat (17/05/2024) setelah menghentikan penurunan dua hari.
Yen sedikit berubah pada Jumat setelah melemah pada Kamis. Seorang mantan kepala ekonom bank sentral Jepang atau Bank of Japan menyarankan bank sentral menaikkan suku bunga tiga kali lagi tahun ini dengan kenaikan berikutnya kemungkinan terjadi pada Juni, mengingat kebijakan moneter yang longgar saat ini.
Di China, menurut laporan media lokal, pelaku pasar akan fokus pada tanda-tanda dukungan lebih lanjut pada sektor properti, termasuk rencana potensial untuk menghilangkan kelebihan persediaan. Para pejabat penting akan bertemu pada Jumat pagi untuk membahas rencana tersebut.
Tetap Tinggi untuk Periode Lebih Lama
Tiga pejabat Federal Reserve mengatakan bank sentral harus mempertahankan biaya pinjaman tetap tinggi untuk periode yang lebih lama sambil menunggu bukti lebih lanjut bahwa inflasi akan mereda. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.
Gubernur The Fed Cleveland Loretta Mester, Gubernur The Fed New York John Williams dan Gubernur The Fed Richmond Thomas Barkin, yang berbicara terpisah pada Kamis, berpendapat bahwa inflasi mungkin perlu waktu lebih lama untuk mencapai target mereka sebesar 2%.
Sementara itu, Jamie Dimon mengatakan dia masih lebih khawatir tentang inflasi daripada yang terlihat oleh pasar. Kepala JPMorgan Chase & Co itu mengatakan tekanan harga yang signifikan masih mempengaruhi ekonomi AS, dan mungkin berarti suku bunga akan lebih tinggi untuk periode yang lebih lama.
"Ada banyak faktor inflasi di depan kita," kata Dimon dalam wawancara di Bloomberg Television pada Kamis. "Inflasi yang mendasarinya mungkin tidak hilang seperti yang diharapkan masyarakat."
Di Asia, data yang akan dirilis termasuk harga rumah, output industri dan penjualan ritel untuk China, produk domestik bruto untuk Malaysia dan Hong Kong, serta ekspor untuk Singapura.
Harga komoditas secara umum lebih tinggi. Minyak West Texas Intermediate (WTI) naik pada Jumat, menuju kenaikan hari ketiga. Emas sedikit lebih tinggi setelah penurunan pada Kamis. Bitcoin diperdagangkan di atas US$65.000 setelah menghentikan penurunan di sesi sebelumnya.
(bbn)